Al Qur'an

Q.S. An Nur/24 : 31

"Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak darinya, dan hendaklah mereka menutup kain kudung ke dadanya."

QS. Al Ahzab/33 : 59

"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang."

Wednesday, August 15, 2007

Pengadilan Jerman Larang Jilbab di Distrik North Rhine-Westphalia

Pengadilan administratif Jerman mengesahkan larangan mengenakan jilbab di wilayah North Rhine-Westphalia, Selasa (14/8).

Pengadilan itu digelar, setelah seorang guru di wilayah tersebut mengajukan gugatan hukum karena tidak diizinkan mengenakan jilbab saat mengajar. Para hakim di pengadilan tersebut, menolak argumen yang diberikan guru tersebut, yang mengatakan bahwa jilbab yang dikenakannya adalah "asesori busana" dan merupakan simbol dari keyakinan agamanya.

Pada bulan Juni kemarin, pengadilan yang sama juga memutuskan untuk mendukung larangan berjilbab, dengan alasan seorang guru yang tampil di muka umum dengan mengenakan busana terkait dengan keyakinan agamanya, merupakan pelanggaran terhadap konsep netralitas dan sekularisme.

Dalam sidang tersebut, pengadilan juga menyatakan bahwa larangan terhadap penggunaan penutup kepala di North Rhine-Westphalia, juga termasuk larangan mengenakan semacam topi baret bagi para guru.

Dari 16 negara bagian di Jerman, delapan negara bagian menyatakan melarang jilbab. Tapi, pada bulan Juli kemarin, pengadilan Baden Wuerttemberg mencabut larangan jilbab yang diberlakukan sejak tahun 2004. Pengadilan menyatakan, larangan itu dicabut karena penerapannya diskriminatif, larangan hanya dikenakan pada warga Muslim dan tidak pada para suster Katolik yang juga mengenakan penutup kepala mirip jilbab. (ln/Islamicity)

Source : http://www.eramuslim.com/berita/dunia/pengadilan-jerman-larang-jilbab-di-distrik-north-rhine-westphalia.htm

Friday, August 10, 2007

Makin Banyak, Kaum Perempuan Aljazair yang Pilih Kenakan Jilbab

Kaum perempuan di Aljazair, kini makin banyak yang lebih memilih tradisi kehidupan Muslim dan mengenakan jilbab.

Surat kabar lokal el-Khabar memuat data statistik yang menunjukkan bahwa 50 persen kaum perempuan di kota-kota besar di Aljazair memilih mengenakan jilbab. Sementara secara nasional, lebih dari 97 persen kaum perempuan Al-Jazair kini sudah mengenakan jilbab.

Sejak tahun 1970-an dan 1980-an, jilbab kembali menjadi trend di Al-Jazair. Namun belakangan ini, jilbab menjadi persoalan tersendiri di negara tersebut. Kaum perempuan yang mengenakan jilbab, banyak yang mengeluh bahwa mereka mengalami diskriminasi saat mencari kerja.

Menurut el-Khabar, perusahaan-perusahaan asing tidak mau menerima calon pegawai yang mengenakan jilbab. Sementara di perusahaan-perusahaan lokal dan kantor-kantor swasta, pegawai perempuan yang berjilbab sering diremehkan.

Pemerintah Aljazair sendiri kurang mendukung kaum perempuan yang mengenakan jilbab. Beberapa bulan yang lalu, Abdulaziz Bouteflika bahkan melontarkan pernyataan provokatif. Ia menyatakan bahwa "jilbab atau kerudung bukanlah busana nasional" Al-Jazair.

Di sejumlah kota di Aljazair, masyarakatnya sebagian ada yang mendukung jilbab dan ada yang tidak. Tapi di wilayah-wilayah gurun, kaum perempunan mengenakan busan khas yang menutup seluruh tubuh, kecuali dua bola matanya saja yang terlihat. (ln/middleeast-ol).

Source : http://www.eramuslim.com/berita/dunia/makin-banyak-kaum-perempuan-aljazair-yang-pilih-kenakan-jilbab.htm